Awab tinggi
Bentuk awan tinggi antara 10.000 dan
25.000 kaki (3.000 dan 8.000 m) di daerah kutub , 16.500 dan 40.000 kaki (5.000
dan 12.000 m) di daerah beriklim sedang dan 20.000 dan 60.000 kaki (6.000 dan
18.000 m) di daerah tropis
Awan tengah
Awan Tengah cenderung terbentuk pada
6.500 kaki (2.000 m), tetapi dapat terbentuk pada ketinggian sampai 13.000 kaki
(4.000 m), 23.000 kaki (7.000 m) atau 25.000 kaki (8.000 m), tergantung pada
daerah. Umumnya lebih hangat iklim, semakin tinggi dasar awan. Nimbostratus awan
kadang-kadang disertakan dengan awan menengah. [2] The World Meterological
Organisasi mengklasifikasikan Nimbostratus sebagai awan menengah yang dapat
mengentalkan ke dalam rentang ketinggian rendah selama hujan
Awan rendah
Ini ditemukan dari dekat permukaan
hingga 6.500 kaki (2.000 m) dan termasuk Stratus genus. Ketika awan Stratus
kontak dengan tanah, mereka disebut kabut , meskipun tidak semua bentuk kabut
dari Stratus
Awan rendah tengah
Awan ini dapat didasarkan manapun
dari permukaan dekat sekitar 10.000 kaki (3.000 m). Cumulus biasanya bentuk
pada rentang ketinggian rendah tapi dasar akan naik ke bagian bawah kisaran
menengah saat kondisi kelembaban relatif sangat rendah. Nimbostratus biasanya
bentuk dari altostratus di tengah rentang ketinggian tapi dasar mungkin mereda
ke kisaran rendah selama precipitaion. Kedua jenis awan dapat mencapai
ketebalan yang signifikan dan kadang-kadang diklasifikasikan sebagai awan
vertikal (Keluarga D), terutama di Eropa. Namun, cumulus biasa, menurut
definisi, tidak sesuai dengan tingkat vertikal yang menjulang cumulus (kumulus
congestus) atau paling cumulonimbus . Nimbostratus Sangat tebal dapat perkiraan
cumulus menjulang, tetapi jatuh juga pendek tingkat vertikal awan cumulonimbus
berkembang dengan baik
Jenis jenis awan
-Awan Commulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal
-Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit
secara merata
-Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat,
sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan
Awan-awan itu memiliki berbagai
macam bentuk khas dan sifatnya sendiri-sendiri. Dalam golongan awan rendah ada
yang bernama Comulonimbus yang diberi kode Internasional penerbangan Cb.
Sifatnya adalah berada di ketinggian rendah, gumpalan sangat besar, dan umumnya
berwarna gelap. Cb sangat berbahaya karena mengandung arus listrik dan disertai
golakan udara yang dahsyat. Para pilot sangat menghindari karena fatal
akibatnya bila pesawat terbang masuk ke dalam awan Cb. Selain itu dalam
golongan awan rendah ada yang bernama Cumulus (Cu), Stratus (St), dan
Stratocumulus (Sc). Cu umumnya terlihat sebagai tumpukan kapuk di angkasa.
Jumlahnya tidak tetap, kadang tebal, tapi lebih sering kecil dan tipis. Sedang
St letaknya lebih tinggi dari Cu warnanya agak kecoklatan dan cenderung tipis.
Sc yang paling tinggi berbentuk ombak dan kadang dalam bentuk kecil-kecil. Ada
tiga jenis yang termasuk awan medium yaitu Nimbostratus (Ns), Altostratus (As),
dan Altocumulus (Ac). Ns adalah awan tebal dengan warna gelap dan seringkali
mengandung air hujan atau salju. Diatasnya adalah awan As yang berbentuk tidak
stabil, kadang tebal gelap, kadang tipis cerah. Sementara Ac berwarna
kecoklatan dan cenderung tipis karena kecendrungan awan, makin tinggi maka
makin tipis.Tiga jenis awan tinggi, yaitu Cirrostratus(Cs), Cirrocumulus (Cc),
dan awan paling tinggi dari semua awan yaitu awan Cirrus (Cs). Berbentuk tipis,
putih, dan mengandung partikel es. Partikel inilah yang menyebabkan efek optik
bila terkena sinar matahari.
Bentuk-bentuk Awan
Bentuk awan bermacam macam tergantung dari keadaan cuaca dan ketinggiannya.
Tapi bentuk utamanya ada tiga jenis yaitu, yang berlapis-lapis dalam bahasa
latin disebut stratus, yang bentuknya berserat-serat disebut cirrus, dan yang
bergumpal-gumpal disebut cumulus (ejaan Indonesia: stratus, sirus, dan
kumulus). Di daerah rendah (kurang dari 3.000 m) yang terendah, awan stratus
menutupi puncak gunung yang tidak terlalu tinggi. Di daerah rendah tengah, awan
berbentuk strato-kumulus, dan yang dekat ketinggian 3.000 m awan berbentuk
kumulus. Awan besar dan tebal di daerah rendah disebut kumulo-nimbus berpotensi
menjadi hujan, menyebabkan terjadinya guruh dan petir.
Awan pada ketinggian menengah dapat terbentuk di atas gunung yang tingginya
lebih dari 3.000 m, membentuk payung di atas puncaknya. Misalnya di atas Gunung
Ciremai (3.078 m), di puncak-puncak pegununganJaya Wijaya di Irian yang
tingginya antara 4.000-5.000 m, bahkan selalu diliputi salju. Demikian juga
Gunung Fuji (3.776 m) puncaknya selalu diliputi salju putih cemerlang sangat
indah. Pada ketinggian menengah ini dapat terbentuk awan alto-stratus yang
berderet-deret, alto kumulus, dan alto-sirus.
Bagaimana dengan awan di daerah tinggi (di atas 6.000 m)? Di sana terbentuk awan
siro-stratus yang tampak sebagai teja di sekitar matahari atau bulan. Juga
terbentuk awan siro-kumulus yang bentuknya berkeping keping terhampar luas.
Juga dapat terbentuk awan sirus yang tipis bertebar seperti asap.
1. Awan Cirrue adalah awan putih terpisah-pisah
seperti benanghalus atau pecah-pecah atau jalur-jalur sempit atau matapancing
atau bulu ayam atau serabut yang berwarna putihkeperak-perakan.
2. Awan Cirro Cumulus adalah awan
tipis putih terpisah-pisahseperti biji-bijian, sisik ikan, bulu domba yang
tipis yangberwarna putih bersih.
3. Awan Cirro Stratus adalah awan
yang transparan denganpuncak seperti serabut halus menutupi sebagian
atauseluruhnya dari langit dengan warna keputih-putihan. Awan iniumumnya
menimbulkan phenomena lingkaran putihdisekeliling bulan atau matahari.
4. Awan Alto Cumulus adalah awan
yang seperti bulu dombaatau sisik ikan tetapi agak melebar 10 s/d 50 dengan
warnaputih bersi, atau abu-abu atau campuran dari dua-duanya.
5. Awan Alto Stratus adalah awan
yang seperti lembaranlembaranatau lapisan-lapisan jalur yang berwarna
abu-abuatau kebiru-biruan. Jenis awan ini sering menimbulkan hujanmerata.
6. Awan Nimbo Stratus adalah awan
yang seperti lembaranlembaranatau lapisan-lapisan yang tebal, dengan warna
abuabudan gelap. Jenis awan ini sering menimbulkan hujan lebat,matahari akan
tertutup oleh jenis awan ini.
7. Awan Stratus adalah awan yang
berlapis-lapis tipis denganwarna abu-abu dengan dasar hampir serba sama,
dapatmenimbulkan hujan es.
8. Awan Strato Cumulus adalah awan
yang berlapis-lapisaktebal agak gelap, berwarna abu-abu atau putih atau
campurandari kedua-duanya, mempunyai lebar lebih dari 50.
9. Awan Cumulus adalah awan yang
terpisah-pisah umumnyapadat dengan batas yang jelas, berbentuk seperti
bukit-bukit ,menari-menari dan bagian atasnya berbentuk seperti bungakool.
10. Awan Cumulus Nimbus adalah awan yang besar,
padat danmeluas puncaknya menyerupai gunung atau menara yangbesar atau seperti
cengger ayam dengan warna gelap.